Diterjemah oleh Muhri dari
A Glossary of Literary Terms, Ninth Edition
Karya M. H. Abrams, Geoffrey Galt Harpham
Diterbitkan Wadsworth Cengage Learning, Boston
Tahun 2009
Ekokritisisme adalah istilah yang diciptakan pada akhir tahun 1970 dengan menggabungkan "kritik" dengan bentuk singkat dari (istilah) "ekologi" -adalah ilmu yang menyelidiki keterkaitan segala bentuk tumbuhan dan hewan satu sama lain dan dengan habitat fisik mereka. "Ekokritisisme" (atau dengan nama lain, kritisisme environmental dan studi hijau) menunjuk pada tulisan-tulisan kritis yang mengeksplorasi hubungan antara sastra dan lingkungan biologis dan fisik, dilakukan dengan kesadaran akut tentang kehancuran yang diperbuat pada lingkungan tersebut oleh kegiatan manusia.
Representasi lingkungan alam sama tuanya dengan sastra yang terekam (dalam sejarah), dan menonjol dalam cerita tentang Taman Eden dalam Alkitab Ibrani, juga dalam bentuk pastoral diresmikan oleh seorang Yunani Theocritus pada abad ketiga SM dan kemudian ditiru oleh penyair Romawi Virgil – penggambaran ideal tentang kehidupan pedesaan, yang dipandang sebagai keberlangsungan hidup dari kesederhanaan, kedamaian, dan harmoni yang telah hilang oleh masyarakat yang rumit dan perkotaan. Pandangan nostalgia tentang kembali ke alam yang masih alami untuk mengembalikan kesederhanaan dan kerukunan yang hilang tetap jelas dalam puisi panjang James Thomson dalam ayat kosong The Seasons (1726-1730), dan dalam genre yang dipraktikkan secara luas yang disebut tulisan alam: deskripsi yang intim, realistis, dan rinci dalam prosa lingkungan alam, diberikan seperti yang muncul pada kepekaan khas penulis. Bentuk sastra ini sebagian besar di inisiasi di Inggris oleh buku Natural History and Antiquities (1789) karya Gilbert White yang sangat populer – obsevasinya yang penuh kedekatan dan penuh kasih sayang pada margasatwa dan lingkungan alamiah di sebuah area khusus di pedesaan Inggris. Di Amerika, sebuah contoh awal tulisan tentang alam adalah William Bertram Travels through the Carolina, Georgia, and Florida (1791); di antara penerusnya adalah karay klasik tentang genre ini, karya Henry David Thoreau berjudul Walden (1854). Pada pertengahan abad kesembilan belas Thoreau and penulis lain di Amerika dan Inggris sudah mengarahkan perhatian pada ancaman terhadap lingkungan karena urbanisasi dan industrialisasi. Kemudian pada abad tersebut, meningkatnya tanda bahaya terhadap cepat dan luasnya perusakan manusia terhadap alam menyebabkan apa yang kemudian disebut "gerakan lingkungan" untuk melestarikan apa yang tersisa dari alam liar Amerika; pendukung yang paling terkenal adalah penulis Amerika John Burroughs (1837-1921) and John Muir (1838-1914).