Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena film pendek bermuatan lokal mulai bermunculan. Salah satunya film-film pendek dalam bahasa Madura. Berikut daftar channel youtube berkonten film pendek berbahasa Madura.
1. DULLATEP TV
Channel ini dimulai 31 Desember 2018. Ditunjukkan oleh tanggal upload video pertama. Genre film kebanyakan komedi. Sebagian lagi berupa endorsement produk atau program pemerintah. Sayangnya, akhir-akhir ini channel ini tidak lagi memproduksi film pendek.
2. EMAK TAPAI
Channel ini dimulai 17 Februari 2019. Tokoh ikonik Mallieh dalam film-film pendek ini sebenarnya berasal dari Maliyeh dalam channel Dullatep TV. "Perceraian" kedua tokoh ini disinyalir karena konflik. Bahkan pasca konflik tersebut Dullatep TV seperti kehilangan daya.
Seperti pada channel sebelumnya, film-film pendek pada Emak Tapai bergenre komedi. Selain itu, ada muatan dakwah berupa nasihat yang sebagian besarnya merupakan ajaran agama. Sayangnya, muatan itu terlalu "tersurat" sehingga terkesan menggurui.
3. MATA PENA
Channel ini dimulai 3 Juni 2019. Genre film dominan drama. Muatan isi dominan dari film pendek produksi Mata Pena adalah budaya Madura. Budaya tersebut terwujut melalui peran-peran tokoh santri dan blater. Kelemahan utama film-film pendek pada channel ini adalah pemeran yang usianya hampir sebaya. Sering kali peran orang dewasa atau tua diperankan oleh anak muda. Hal ini sangat mengganggu penghayatan terhadap cerita.
4. DENDI BOGAN
Channel ini dimulai 27 Juni 2019. Film pendek dalam channel ini juga bergenre komedi. Muatanya sangat ringan dan hampir tanpa muatan nilai. Sepertinya, film-film tersebut diproduksi dengan segmen hiburan semata.
5. ANOM SONGOT
Channel ini dimulai 24 Januari 2020. Di antara keempat channel sebelumnya, channel ini bisa dikatakan paling baik. Film-film bergenre komedi. Tokoh ikonik dalam film ini terlihat sangat alami. Muatan nilai dalam film tentang sesuatu yang biasa namun sangat berkesan. Meskipun relatif baru, channel ini paling banyak mendapat subscribe dari penonton.